Keterlambatan Pengiriman barang dari Batam

Selasa, 19 Februari 2019 11:37:11 - oleh : admin

Banyak keluhan dari beberapa penjual khususnya yang berada di batam kepada pihak otoritas terkait karena keterlambatan pengiriman mereka (penjual) ke tangan konsumen mereka, sebenarnya apa yang menyebabkan terlambatnya hal tersebut terjadi? Seperti yang sudah banyak diberitakan dirjen Bea dan Cukai menggunakan sistem baru yang disebut CEISA (Customs-Excise Information System and Automation) dimana sistem ini akan menjadi standart seleksi barang yang keluar dari Batam ke kota - kota di indonesia.


Batam adalah daerah/wilayah internasional walaupun masih dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana diwilayah tersebut merupakan satu - satunya wilayah di indonesia yang tidak dikenakan Pajak untuk setiap barang yang dijual, itulah mengapa harga yang ada diwilayah batam cenderung lebih murah dari wilayah lain di indonesia. System lama yang Bea dan Cukai terapkan masih menggunakan X-Ray dalam mensortir barang yang akan keluar Batam dengan System baru distandartkan menggunakan Barcode yang telah terstandart dan syncronize antara system PJT (Perusahaan Jasa Titipan) pada system baru CEISA. Dengan system baru otomatis operator harus mempelajari pengoperasian system yang akan memakan sedikit waktu (mungkin perlu pendampingan pihak pengembang system), akan tetapi bila operator sudah terbiasa dengan system baru tersebut seharusnya pengiriman dari batam ke kota - kota di indonesia menjadi normal kembali (tidak mengalami keterlambatan).



Mengapa pemerintah mengganti system X-Ray menjadi CEISA? ini berkenaan dengan pajak daerah yang hilang/lolos, dengan system baru yang lebih ketat diharapkan bisa menekan kebocoran pajak, pengenaan pajak pada pengirim yang melakukan pengiriman terhadap satu tujuan bila totalnya lebih dari $75 akan dipungut pajak.


Dari uraian diatas para pembeli yang akan membeli barang dari kota Batam diharapkan mengerti kondisi yang sedang terjadi dan menunggu sesuai dengan No. Resi yang telah diinput oleh pihak penjual, lebih bagus lagi kalau bisa berkomunikasi dengan penjual tentang masalah keterlambatan pengiriman. Normalnya pengiriman dari Batam ke Surabaya misalnya antara 3-4 hari kerja dengan diterapkan system CEISA menjadi 5-7 hari kerja itupun menggunakan jasa ekspedisi besar JNE, JnT, Pos Indonesia, TIKI belum tau dengan ekspedisi lain.



Sumber: Jawapos

Berita "Berita terkini" Lainnya